Rabu, 11 Maret 2015

Ahok Akan Bangun 4 Lapas Dengan Biaya APBD

Jakarta, INFO_PAS – Basuki T Purnama Gubernur DKI Jakarta yang terkenal dengan panggilan Ahok, menyanggupi akan menyediakan lahan seluas 30 ha untuk pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).  “Kami (Pemerintah DKI Jakarta) punya 30 ha lahan di daerah Ciangir, Tangerang, itu bisa dibangun 4 Lapas,” kata Ahok saat Audiensi dengan jajaran Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Senin pagi (18/2) di Balai Kota.

Kepala Divis Pemasyarakatan (Kadivpas), Bazmanizar mengakui, bahwa saat audiensi tersebut, disampaikan keinginan untuk membangun Lapas dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) sebagai upaya menangani over crowded di Lapas Rutan, wilayah DKI. Bazmanizar menyebutkan kapasitas lapas dan rutan di DKI hanya 5.791, tetapi diisi oleh penghuni sejumlah 15.660 orang.  “Over crowded  lapas dan rutan sudah di atas batas kemanusiaan,” ujar Basmanizar.

Respon Ahok atas keingingan tersebut disambut gembira oleh jajaran Kanwil Kemenkumham DKI. Apalagi Ahok berjanji akan membangun seluruhnya dengan biaya APBD.

Audiensi dihadiri oleh beberapa pejabat dari Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta yaitu Kepala Kanwil, Marjoeki, Kadiv Pemasyarakatan, Kadiv Pelayanan Hukum. Dari jajaran Pemerintah DKI Jakarta hadir Kepala Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta, Asisten bidang Pemerintahan, Wakil Walikota Jakarta Timur serta beberapa staf.

Untuk menindaklanjuti niat baik Gubernur yang pernah menjadi Bupati Belitung Timur ini, akan diadakan pertemuan dengan konsultan yang ahli dalam hal pembangunan lapas, Purwo Ardoko, pada hari Sabtu (28/2) mendatang. Pertemuan itu juga akan mengundang Bupati Tangerang, mengingat lahan yang berada di Ciangir, meski kepunyaan Pemerintah DKI berada di wilayah Kabupaten Tangerang.

Ahok berjanji pula, akan memenuhi undangan Kakanwil Kemenkumham DKI pada acara penghargaan bagi Desa Sadar Hukum di wilayah DKI, di Kecamatan Jatinegara, Rabu (25/2). Ahok juga akan datang di Rutan Pondok Bambu dan melukis bersama Warga binaan Pemasyarakatan serta Seniman Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Seniman Jogja dan Seniman Ancol.


sumber : http://www.pemasyarakatan.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar